Kamis, 23 Januari 2014

Training Programme of Biogas to Minimize Environmental Pollution in the Tempok Village Sub Tompaso District


                Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Ternak di desa Tempok tradisional dapat dipertahankan , dalam arti bahwa ada sangkar hewan. Pada sore hari ternak merumput di kebun , dan pada malam dibawa pulang dan meninggalkan di halaman rumah. Masalahnya , limbah ternak dapat menyebabkan pencemaran lingkungan . Berdasarkan permasalahan pembuatan biogas adalah pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran petani dalam meminimalkan pencemaran lingkungan dan menghasilkan reaktor biogas . Tujuan dari Kelompok ini adalah ternak petani Pinatoroan dan Samperongan. Metode yang digunakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah program penyuluhan dan pelatihan pembuatan biogas. Limbah ternak menghasilkan metana ( CH4 ) , yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca . Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah pengolahan biogas sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Reaktor Biogas terbuat dari 2 buah dan telah berhasil melihat api keluar dari kompor. kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari limbah ternak. itu hasil penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran petani dalam meminimalkan pencemaran lingkungan. reaktor biogas menghasilkan gas sebagai pengganti bahan bakar. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi pengeluaran untuk minyak tanah , mengurangi ketergantungan dari kayu bakar , halaman rumah menjadi bersih , enak dipandang dan mengurangi bau.

Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan pengetahuan petani dan  kesadaran dalam meminimalkan pencemaran lingkungan. Ketersediaan dua unit  reaktor biogas di Desa Tempok menghasilkan gas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar  pengganti minyak bumi. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pengurangan  pengeluaran untuk minyak tanah, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar kayu, menghasilkan lebih baik  lingkungan bagi petani melalui halaman bersih dan kurang bau limbah ternak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar