Sejarah Telepon

                Pada saat  ini banyak orang yang kurang tahu akan sejarah, padahal apa  yang ada didunia ini diciptakan pasti ada sejarahnya, baik itu diciptakan secara sengaja ataupun secara tidak sengaja. Contoh sederhana adalah telepon, banyak orang tidak tahu akan sejarah telepone, tapi disisi lain manusia sekarang memakainya dengan sangat tidak terbatas, untuk zaman sekarang boleh dikatakan setiap keluarga setidaknya sudah mempunyai telepon baik itu telepon genggam (hp) ataupun telepon rumah. Dan pada saat ini komunikasi antar manusia semakin mudah karena dengan fasilitas telepon yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Lalu siapakah tokoh yang paling berjasa dalam penemuan telepon ? Alexander Graham bell adalah tokoh yang pertama kali menemukan alat komunikasi ini, dan berikutnya semakin berkembang sampai sekarang.

                Alexander Graham bell lahir pada 3 Maret 1847 di Edinburg, Scotland. Bell berasal dari keluarga yang sangat mementingkan pendidikan. Ayahnya sendiri  seorang psikolog yang bernama Alexander Melville Bell. Bell kuliah di university of Edinburg  dan university collage di London, setelah lulus bell memutuskan untuk menjadi asisten ayahnya. Dia membantu orang-orang yang cacat pendengaran untuk belajar berbicara dengan metode yang diterapkan oleh ayahnya, yaitu dengan memperlihatkan posisi bibir dan lidah lawan bicara.

                Pada saat bemukim di London, bell sempat belajar tentang percobaan yang di lakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang bisa menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring. Kemudian baru pada tahun 1865 bell mempelajari lebih mendalam tentang suara yang keluar dari mulut saat bicaara. Bell semakin tertarik dengan sesuatu yang berhubungan dengan bunyi-bunyian, maka dia tidak keberatan ketika harus mengajar di Sarah Fuller, Boston yang merupakan sekolah khusus orang-orang tuli pada tahun 1870, selain itu bell juga bell juga bekerja sebagai guru privat. Dan ketika bell diangkat menjadi guru besar psikolog di Boston university pad tahun 1873. Hamper seluruh hidup bell menghabiskan waktunya untuk mengurusi masalah  pendidikan orang-orang cacat pendengaran bahkan kemudian bell mendirikan Association to Promote the Theahing of Speech to the Deaf.

                Bell mulai melakukan penelitian dengan menggunakan phonotograph, multiple telegraph dan electric speaking telegraph dari tahun 1873 sampai 1976 yang dibiayai oleh dua orang ayah dari muridnya. Salah satu penyandang cacat dananya adalah Gardiner Hubbard yang mempunyai seorang putri yang telinganya tuli bernama Mabel, wanita inilah yang kemudian menjadi istri bell. Dikemudian hari bell mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan suat alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Dia pun mengajak seorang temannya yang bernama Thomas Watson untuk membantu  menyediakan perlengkapannya. Penelitiannya dilakukan dengan menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk menghantarkan bunyi yang akan dikirimkan, peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 juni 1875.

                Akhirnya terciptalah karya bell sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang bentuknya beruapa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang didepan electromagnet. Baru pada tanggal 14 Februari 1876 Bell mematenkan hasil penemuannya, tapi oleh US Patent Office penemuan baru resmi dipatenkan pada tanggal 7 maret untuk “electric speaking telephone”. Bell terus memperbarui penemuannya dan untu pertama kalinya dia berhasil mengirimkan suatu kalimat berbunyi “Watson, come here, I want you” pada tanggal 10 maret 1876.