Secara harfiah atau etimologi (definisi nominal), Sosiologi
berasal dari bahasa Latin: Socius = teman, kawan, sahabat, dan logos = ilmu
pengetahuan. Sedangkan menurut terminologi, definisi Sosiologi berdasarkan para
pakar adalah sebagai berikut :
a.
sosiologi adalah studi tentang hubungan antara manusia (human relationship).
(Alvin Bertrand)
b.
sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai
keseluruhan, yakni hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan
kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, baik statis
maupun dinamis. (Mayor Polak)
c.
sosiologi adalah ilmu masyarakat umum
(P.J. Bouwman)
d.
sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan
proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. (Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi).
Jadi kami selaku pemakalah dapat menyimpulkan bahwa sosiologi itu adalah suatu ilmu yang mempelajari suatu interaksi seseorang dengan orang lain dan lingkungan masyarakat. Sekarang bagaimana dengan pengertian sosiologi pendidikan itu sendiri? Mengenai pertanyaan diatas ada dua pendapat, yaitu :
Jadi kami selaku pemakalah dapat menyimpulkan bahwa sosiologi itu adalah suatu ilmu yang mempelajari suatu interaksi seseorang dengan orang lain dan lingkungan masyarakat. Sekarang bagaimana dengan pengertian sosiologi pendidikan itu sendiri? Mengenai pertanyaan diatas ada dua pendapat, yaitu :
1.
Menurut Prof. Dr. S. Nasution, MA. Mengatakan bahwa memberikan definisi
sosiologi pendidikan tidak mudah. Para ahli pendidikan dan ahli sosiologi telah
berusaha untuk memberikan definisi sosiologi pendidikan, namun
definisi-definisi itu kebanyakan tidak terpakai oleh orang lapangan. Kesukaran
untuk memperoleh definisi yang mantap tentang sosiologi pendidikan antara lain
disebabkan:
(a)
sukarnya membatasi bidang studi di antara bidang pendidikan dan bidang
sosiologi.
(b) kurangnya penelitian dalam bidang ini, dan
(b) kurangnya penelitian dalam bidang ini, dan
(c)
belum nyatanya sumbangannya kepada pendidikan umumnya dan pendidikan guru
khususnya.
2. Pendapat yang kedua, para ahli memberikan pengertiannya, yaitu :
(a) Menurut F.G. Robbins, sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan filsafat pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengantata sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses perkembangan kepribadian,dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
(b) Menurut H.P. Fairchild dalam bukunya ”Dictionary of Sociology” dikatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Jadi ia tergolong applied sociology.
2. Pendapat yang kedua, para ahli memberikan pengertiannya, yaitu :
(a) Menurut F.G. Robbins, sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan filsafat pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengantata sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses perkembangan kepribadian,dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
(b) Menurut H.P. Fairchild dalam bukunya ”Dictionary of Sociology” dikatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Jadi ia tergolong applied sociology.
(c)
Menurut Prof. DR S. Nasution,M.A., Sosiologi Pendidikana dalah ilmu yang
berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk
mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.
(d)
Menurut F.G Robbins dan Brown, Sosiologi Pendidikan ialah ilmu yang
membicarakan dan menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi
individu untuk mendapatkan serta mengorganisasi pengalaman. Sosiologi
pendidikan mempelajari kelakuan sosial serta prinsip-prinsip untuk
mengontrolnya.
(e)
Menurut E.G Payne, Sosiologi Pendidikan ialah studi yang komprehensif tentang
segala aspek pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
(f)
Menurut Drs. Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang
berusaha memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis atau pendekatan
sosiologis.
Dari beberapa defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sosiologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari seluruh aspek pendidikan, baik itu struktur, dinamika, masalah-masalah pendidikan, ataupun aspek-aspek lainnya secara mendalam melalui analisis atau pendekatan sosiologis.
Sosiologi pendidikan ialah kajian tentang bagaimana insititusi awam dan pengalaman individu mempengaruhi pendidikan dan hasilnya. Ia menumpukan sistem persekolahan awam bagi masyarakat perindustrian modern, termasuk perluasan pendidikan tinggi, pendidikan lanjutan, dan pendidikan dewasa.
Dari beberapa defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sosiologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari seluruh aspek pendidikan, baik itu struktur, dinamika, masalah-masalah pendidikan, ataupun aspek-aspek lainnya secara mendalam melalui analisis atau pendekatan sosiologis.
Sosiologi pendidikan ialah kajian tentang bagaimana insititusi awam dan pengalaman individu mempengaruhi pendidikan dan hasilnya. Ia menumpukan sistem persekolahan awam bagi masyarakat perindustrian modern, termasuk perluasan pendidikan tinggi, pendidikan lanjutan, dan pendidikan dewasa.
Apabila
psikologi pendidikan memandang gejala pendidikan dari konteks perilaku dan
perkembangan pribadi, maka sosiologi pendidikan memandang gejala pendidikan
sebagai bagian dari struktur sosial masyarakat. Dilihat dari objek
penyelidikannya sosiologi pendidikan adalah bagian dari ilmu sosial terutama
sosiologi dan ilmu pendidikan yang secara umum juga merupakan bagian dari
kelompok ilmusosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar